Saurornitholestes Sullivani Dinosaurus Dengan Indra Penciuman Super

Para peneliti berhasil mengidentifikasi spesies baru Saurornitholestes sullivani, dinosaurus dengan 'supersense'. Spesies baru ini bisa menggunakan indera penciumannya untuk mengendus kehadiran mangsanya. Seperti apa kemampuan spesies ini bisa Anda lihat seperti yang dimiliki Velociraptor, keduanya masih ada kaitan, makhluk yang populer dalam film 'Jurassic Park,' .

Penemuan ini mulanya berasal dari penelitian potongan fosil - bagian dari tengkorak dinosaurus - . Fosil ini sebenarnya mewakili jenis spesies baru, yang peneliti sebut Saurornitholestes sullivani. Penelitian ini dilakukan oleh Steven Jasinski, mahasiswa program doktor di School of Arts & Sciences Department Earth and Environmental Science di Universitas Pennsylvania.

Saat melakukan riset Jasinki merasa memiliki satu perbedaan utama. Permukaan tengkorak yang sesuai dengan olfactory bulb otak itu luar biasa besar. Penemuan ini menunjukkan adanya indra penciuman yang kuat.

"Fitur ini menujukkan dinosaurus Saurornitholestes sullivani memiliki indra penciuman yang relatif lebih baik daripada dinosaurus dromaeosaurid lainnya, termasuk Velociraptor, Dromaeosaurus, dan Bambiraptor," kata Jasinski.

'Penciuman yang tajam ini mungkin telah membuat S. sullivani menjadi predator yang menakutkan juga. "

Jasinski melaporkan temuannya bulan ini di sebuah bulletin ilmu pengetahuan di New Mexico.

Spesimen Dari Temuan Lama

Spesimen yang diteliti Jasinki kira-kira berumur 75 juta tahun. Potongan fosil ini ditemukan oleh ahli paleontologi Robert Sullivan di Bisti / De-Na-Zin Wilderness Area New Mexico pada tahun 1999. Saat pertama kali berhasil dideskripsikan, para ilmuwan percaya itu adalah anggota dari Saurornitholestes langstoni, spesies dinosaurus theropoda di keluarga Dromaeosauridae yang telah ditemukan di daerah sekarang disebut Alberta, Kanada.

S. sullivani berasal dari akhir zaman dinosaurus, atau Zaman Kapur Akhir. Ia merupakan satu-satunya dromaeosaur dari periode ini di Amerika Utara selatan. Pada saat S. sullivani hidup, Amerika Utara terpecah menjadi dua benua yang dipisahkan oleh laut pedalaman.

Dinosaurus ini hidup di pantai barat di daerah bernama Laramidia. Banyak dromaeosaurus, yang biasa disebut raptor, diketahui dari daerah utara lebih banyak berada di Laramidia, termasuk Alberta dan Montana. Namun, S. sullivani merupakan satu-satunya dromaeosaur dari Zaman Kapur Akhir dari Laramidia selatan.

S.Sullivan memiliki tinggi pinggul 3 kaki dan panjangnya 6 kaki, jadi tak termasuk dinosaurus besar. Tetapi, temuan sebelumnya dari spesies yang terkait menunjukkan hewan ini lincah dan cepat. Dinosaurus dengan indra penciuman kuat ini berburu secara berkelompok dan memanfaatkan kekuatan indra penciuman untuk melacak mangsa.

Subscribe to receive free email updates: