Reactic 0.1 UGM Raih Juara di Chem-E-Car

Reactic 0.1, prototipe mobil Universitas Gadjah Mada (UGM) berbahan bakar organik menjadi juara 1 kategori poster pada ajang Chem-E-Car di Adelaide University, Australia. Mobil hasil riset UGM unggul dalam konsep penggunaan bahan bakar yaitu mengandalkan sel volta dari bahan-bahan organik.

General Manajer Tim Reactic Chem-E-Car UGM, Fadzri Sukmaji memaparkan mobil yang mereka kembangkan ini digerakkan dengan reaksi kimia berbasis sel volta dengan katodanya memakai stainless steel dan aluminum sebagai anodanya. “Sementara stopping mechanismnya berbasis bahan organik sehingga ramah lingkungan," katanya.

"Mobil kami dinilai unggul karena inovasi penggunaan bahan-bahan organik yang ramah lingkungan seperti vitamin C, obat merah, tepung maizena, dan sejumlah bahan kimia lain yang aman digunakan. Sedangkan mobil tim lainnya masih menggunakan bahan kimia," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, Reactic 0.1 mengandalkan sel volta berbasis bahan organik yang sangat mudah terpengaruh terhadap suhu. Padahal, di Australia terdapat perbedaan suhu yang besar sehingga jalannya reaksi kimia menjadi berjalan lambat dan memengaruhi pergerakan mobil.

"Meski belum bisa meraih juara di kategori race, kami tetap bangga karena inovasi yang kami kembangkan pada mobil Reactic 0.1 bisa menyabet juara kategori poster. Semoga di kompetisi internasional berikutnya kami bisa mendapatkan prestasi yang lebih baik," katanya.

Chem-E-Car merupakan kompetisi bagi mahasiswa dalam mendesain prototipe mobil dengan bahan bakar reaksi kimia. Ajang ini diikuti tim-tim unggul dari berbagai negara di dunia seperti Australia, Iran, Indonesia, Malaysia, serta New Zealand.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Reactic 0.1 UGM Raih Juara di Chem-E-Car"

Post a Comment