Penyebab Kecelakaan Kereta di Philadelphia Adalah Pelanggaran Batas Kecepatan

Ikikae - Kereta Amtrak kereta tergelincir di Philadelphia, Selasa malam. Kecelakaan ini menewaskan sedikitnya tujuh orang. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan kereta ini meluncur melalui tikungan tajam pada kecepatan 100 mil per jam atau lebih, setidaknya dua kali batas kecepatan di bentangan jalur. Fakta terbaru ini bersumber dari penemuan rekaman data mengenai kecepatan kereta yang tercatat dalam "kotak hitam" perekam data.

Menurut salah seorang pejabat dalam konferensi pers usai kejadian. alat perekam sudah dibawa ke pusat operasi Amtrak di Delaware. Selanjutnya tim ahli akan mengunduh berbagai informasi seperti kecepatan kereta, gambar dari kamera video pada mesin dan log ketika operator kereta menggunakan alat seperti rem, throttle dan klakson, kata pejabat pada konferensi pers.

Menurut para penumpang yang berhasil selamat dari kecelakaan tersebut suasana saat kejadian benar-benar kacau dan menakutkan. Mereka menggambarkan bagaimana orang bisa terlempar membentur dinding dan furnitur, ada juga terkena benturan barang bawaan penumpang yang berhamburan terjatuh dari bagasi.

Kecelakaan terjadi saat kereta tujuan New York berbelok ke kiri tajam di Frankford Junction timur laut dari pusat kota, di mana beberapa rute angkutan dan penumpang berkumpul. Amtrak membuat satu belokan yang tajam dengan kecepatan tinggi. Batas kecepatan di tikungan adalah 50 mil per jam dan di kedua sisi kurva 70 mph Menurut Robert Sumwalt, anggota dewan keamanan, dalam konferensi pers, bahwa kereta saat itu ada dalam kecepatan 106 mph saat pengereman dilakukan. Teknisi, kata dia, menempatkan kereta ke "pengereman darurat" beberapa detik sebelum kecelakaan.

▪ kereta api Wilayah Timur Laut, No 188, sedang melakukan perjalanan dari Washington ke New York ketika tergelincir sekitar 9:30 ▪ Dewan Keselamatan Transportasi Nasional telah mengkonfirmasi bahwa kereta sedang dalam kecepatan 100 mil per jam atau dua kali batas kecepatan di bagian koridor. ▪ Lebih dari 200 orang, termasuk delapan sekarang dalam kondisi kritis, telah dibawa ke rumah sakit, kata para pejabat.

Para ahli mengatakan kecelakaan keluarnya kereta dari rel mungkin sudah dicegah dengan sistem keamanan yang mampu secara otomatis mengurangi kecepatan kereta yang terlalu tinggi. Namun agar benar-benar berfungsi sistem ini harus dipasang pada kereta dan jalur kereta. Sebenarnya kereta Amtrak sudah dilengkapi sistem tersebut namun sayangnya tidak dengan jalur tersebut.

Sumber Image : New York times

Subscribe to receive free email updates: