Nasib Sunday Market Manahan Masih Terkatung-Katung

Nasib Sunday Market Manahan masih terkatung-katung. Penyebabnya Pemkot Surakarta belum memberi keputusan, walaupun sebenarnya instruksi penutupan pasar tiban sudah berakhir Minggu (14/8). Meski demikian, Pemkot berjanji, nasib kelanjutan Sunday Market akan dipastikan dalam seminggu kedepan.

“Sebelum Minggu (21/8), Pemkot akan mengeluarkan keputusan soal kelangsungan Sunday Market. Selama pekan ini, kami akan berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait terlebih dahulu,” kata Kepala Satpol PP dan Linmas, Sutarja.

Sutarja menambahkan, tak hanya soal kelangsungan Sunday Market, rencananya Pemkot akan memutuskan soal penataan serta pengembalian akses olahraga yang selama ini digunakan PKL berjualan. “Seandainya bisa berjualan kembali, maka lokasi-lokasi mana saja yang bisa dipakai berjualan akan diputuskan. Namun soal penarikan retribusi, kami belum bisa memutuskannya. Rencananya Jumat (19/8) para PKL akan diundang lagi untuk sosialisasi keputusan tersebut.”

Sebagai informasi, penutupan pasar tiban setiap Minggu pagi tersebut sudah dilakukan Pemkot sejak 17 Juli hingga 14 Agustus. Keputusan ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan rangkaian peringatan Hakteknas di Stadion Manahan, 8-10 Agustus.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Nasib Sunday Market Manahan Masih Terkatung-Katung"

Post a Comment