KA Tawang Taya Rangkaian Panjang Resmi Beroperasi

Minat masyarakat Semarang dan sekitarnya dalam menggunakan angkutan Kereta Api ke Jakarta ternyata cukup tinggi. Hal ini bisa dilihat dari okupansi KA Tawang Jaya relasi Semarang Poncol-Pasar Senen Jakarta pada 2015 di atas 95 persen. Menjawab permintaan masyarakat, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang akhirnya memperpanjang rangkaian KA Tawang Jaya dan memberinya nama Tawang Jaya Rangkaian Panjang (Taranjang).

Eksekutif Vice Presiden (EVP) Daop IV Semarang Andika Tri Putranto memaparkan, okupansi KA Tawang Jaya per harinya mencapai 100 persen, untuk itu pihaknya menambah rangkaian dari tujuh kereta menjadi 13 kereta penumpang. Rangkaian tambahan KA Tawang Jaya ini menggunakan kereta dari rangkaian KA Tegal Arum.

“Mulai 4 April 2016 KA Tawang Jaya rangkaiannya bertambah menjadi 13 kereta penumpang, dengan formasi satu kereta bagasi, lima kereta penumpang ekonomi AC, satu kereta makan pembangkit, delapan kereta penumpang ekonomi AC dan satu kereta pembangkit. Kereta yang mematok tarif Rp 100 ribu per penumpang ini dapat mengangkut 1.378 penumpang atau dua kali lipat dari kapasitas normal,” kata Andika u di Stasiun Semarang Poncol, Senin (4/4).

Dengan ditambahkannya rangkaian KA Tegal Arum ke KA Tawang Jaya maka per 4 April 2016 keberangkatan KA Tegal Arum relasi Stasiun Tegal-Pasar Senen Jakarta, dibatalkan perjalanannya. Bagi penumpang yang akan bepergian dari Tegal menuju Jakarta masih bisa menggunakan KA Tawang Jaya, Menoreh, Kertajaya dan masih banyak KA yang berhenti di stasiun Tegal sebagai alternatif.

Selain Tawang Jaya sebelumnya juga terdapat juga KA Kertajaya relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen yang membawa rangkaian panjang sebanyak 14 kereta dan telah dioperasikan pada 1 April 2016 lalu.

Subscribe to receive free email updates: