Inilah Tips Sebelum Anda Membeli Kamera Saku

Kamera saku merupakan kamera digital yang paling banyak dicari. Bentuknya yang kompak, ringkas, kecil namun mudah pengoperasianya menjadi alasan kenapa orang lebih suka kamera jenis ini. Apalagi tipe orang yang tak mau dibuat pusing dengan berbagai langkah yang ribet. Mereka lebih memilih tinggal membidik obyek yang diinginkan lalu pencet tombol shoot. Anda cukup menekan tombol rana, dan kamera akan secara otomatis menyesuaikan kecepatan rana, aperture, fokus, dan sensitivitas cahaya untuk menangkap gambar yang jelas dengan warna yang optimal.

Tentunya jauh berbeda jika dibandingkan dengan menggunakan kamera digital SLR, yang menawarkan sensor gambar yang lebih besar, pengguna harus bisa mengontrol secara manual. Tak hanya alasan praktis, alasan konsumen memilih kamera saku karena faktor harga yang seringkali jauh lebih ekonomis. Sekarang ini ada begitu banyak merk kamera dengan fitur-fitur unggulan yang mereka tawarkan. Namun anda tak usah bingung dalam memilih puluhan bahkan ratusan model yang sesuai keinginan anda. Beberapa tips sederhana ini mungkin dapat membantu anda menemukan kamera digital sesuai dengan kebutuhan dan anggaran anda.

Tips 1: Cobalah untuk rajin melakukan survey produk sebelum membeli. Saat ini ada begitu banyak ulasan mengenai kamera digital baik di media cetak maupun online. Baca dan cermatilah berbagai review tersebut dan cari fitur-fitur yang anda inginkan. Bandingkan antara satu merek dengan yang lain. Jangan hanya terpaku pada satu merek atau produk saja.

Produsen dengan nama besar seperti Canon, Nikon, Sony, dan Panasonic memang tak diragukan menghasilkan kamera saku berkualitas, tapi itu tidak menutup kemungkinan ada beberapa produk yang tak sesuai dengan harapan. Dengan membaca ulasan sebelum memutuskan membeli kamera, bakal mencegah anda membawa kamera yang salah.


Tips 2: Jangan Terpaku Pada Megapixels

Kamera dengan megapiksel yang lebih tinggi tidak selalu berarti menghasilkan gambar yang lebih bagus. Semakin tinggi megapiksel hanya berarti gambar yang dihasilkan lebih besar. Jika acuanya megapiksel, saat ini kebanyakan kamera di pasaran pun sudah memiliki resolusi lebih dari 8 megapiksel. Tapi jika hanya untuk dipublish via online atau cetak ukuran kecil kenapa harus memilih kamera beresolusi hingga belasan megapiksel.

lebih baik anda berpegang pada indikator lain untuk mendapatkan kamera dengan hasil foto bagus, yaitu ukuran sensor gambar kamera. Semakin besar kemampuan sensor pasti lebih baik. Sensor kamera digital terbagi dalam dua kelompok ukuran, yakni ukuran kecil dan ukuran besar. Sensor dengan ukuran kecil dijumpai di kamera ponsel dan kamera saku hingga kamera prosumer. Sedangkan sensor dengan ukuran besar dijumpai di kamera DSLR. Ukuran sensor ditentukan dari dimensi panjang dan lebar, dan biasanya dijumpai dua macam standar apsek rasio dalam ukuran sensor, yaitu format 4:3 dan format 3:2.

Tips 3: Perhatikan betul fitur yang dimiliki.

Perhatikan fitur yang dimiliki kamera. Apakah kamera yang anda pilih memiliki fitur seperti Image stabilization, fitur membantu mengurangi blur yang timbul saat tangan gemetar. Jika kamera memiliki stabilisasi gambar digital, itu bagus, tetapi harus memiliki stabilisasi optik juga. Hampir semua kamera modern memiliki teknologi itu. Fitur lain yang penting adalah teknologi deteksi wajah, mampu menemukan fokus wajah dalam frame, akan meningkatkan komposisi keseluruhan gambar dan kualitas dengan mengoptimalkan warna dan white balance.

Tak hanya itu saja, anda perlu melihat Spesifikasi optikal. Ini penting, terutama jika anda berencana untuk mengambil banyak foto lansekap.Manfaat dari optical zoom sudah jelas: Semakin tinggi tingkat zoom, anda bisa mendapatkan gambar subjek nampak lebih dekat. Untuk kelas kamera pkeot kemampuan optical zoomnya rata-rata 3x hingga 5x. Meskipun ada juga model kamera saku yang menawarkan optical zoom hingga 10x. Dan jika Anda bersedia untuk membawa kamera sedikit lebih besar, kamera asuperzoom dapat memberikan hingga 18x.

Tips 4: Perhatikan Ukuran.

Salah satu manfaat utama dari kamera saku adalah ukurannya yang kecil. Soal kecil ini membuat produsen jor-joran dalam hal membuat kamera dengan ukuran paling kecil atau tipis. Bahkan ada pula yang menawarkan ukuran begitu tipis sehingga begitu mudah disimpan di saku celana, namun biasanya lebih mahal dan mengurangi fitur yang ada. Kecuali jika anda berencana menyimpan kamera di dalam saku celana jeans, anda tidak perlu menghabiskan uang hanya demi kamera super tipis.Dengan kamera yang lebih besar, masih akan masuk dalam saku jaket, tetapi anda mungkin akan mendapatkan LCD yang lebih besar, lensa zoom , dan mudah mengoperasikan, terutama jika anda memiliki tangan dengan jari-jari berukuran besar..

Tips 5: Jangan Mengabaikan Ukuran layar.

Hampir semua kamera saku telah meninggalkan viewfinder tradisional. Kamera yang ada sudah didukung LCD untuk membingkai gambar anda.Jadi, penting mendapatkan kamera dengan LCD yang terbaik. Untuk kamera saku biasanya memiliki ukuran LCD mulai dari 2,5 inci hingga 3,5 inci.

Perhatikan pula resolusi layar. Resolusi pada LCD diukur dalam titik. Semakin banyak jumlah titik, apa yang anda lihat akan lebih detil. Sebuah LCD kamera yang layak harus memiliki setidaknya 230.000 titik. Kontras layar juga penting; LCD yang terlalu terang tanpa kontras yang sama tinggi akan membuat gambar silau, dan mungkin sulit untuk melihat di bawah sinar matahari langsung.

Penting untuk anda perhatikan, sekarang ini mulai banyak kamera dengan teknologi layar sentuh. Layar sentuh membuat kamera ringkas. Namun, sebelum anda memilih kamera dengan fasilitas ini , pastikan kontrol pada layar mudah digunakan. Dan waspadalah: layar sentuh kamera lebih boros baterai. Jika anda menginginkan kamera dengan baterai tahan lama tinggalkan opsi memilih kamera dengan layar sentuh.

Tips 6: Pilih yang memiliki fasilitas rekam Video.

Selain gambar diam, hampir semua kamera saat ini dapat menangkap video definisi standar (640 x 480 pada 30 frame per detik). Model yang dilengkapi dengan perekam video makin terjangkau dengan harga mulai dari 1,5 juta. Tingkat resolusi dan frame video HD yang direkam oleh kamera kelas low-end atau midrange biasanya 1.280 dengan 720 piksel pada 30 frame progresif per detik (720p30). Untuk pengguna biasa, ini sudah cukup, terutama jika anda hanya berbagi rekaman anda di Facebook, YouTube, atau layanan online lainnya. Namun ada juga beberapa kamera saku yang menangkap video dalam HD 1080p penuh, tetapi itu adalah fitur high-end dan anda perlu merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkanya.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Inilah Tips Sebelum Anda Membeli Kamera Saku"

Post a Comment