Perampok Yang Salah Dengar

Suatu hari dua orang perampok spesialis bank bertemu. Sebenarnya mereka berdua sudah lama ingin pension, tapi karena suatu masalah mereka menunda rencana mereka. Mereka memutuskan rencana perampokan terakhir mereka. Karena ini adalah perampokan terakhir perampok pertama menjelaskan kepada perampok lain tahap demi tahap dengan begitu rinci.

Setelah merasa siap aksi perampokan pun dimulai. Perampok pertama mengemudi menuju bank tujuan lalu menghentikan mobil dan mengatakan kepada rekannya. "Aku ingin semua berjalan sempurna seperti rencana jadi pastikan kamu memahami rencana. Merasa itu adalah hal yang mudah perampok kedua agak Nampak kurang begitu mendengar dan sibuk dengan telepon genggamnya. “Kamu seharusnya masuk dan keluar dari bank tidak lebih dari tiga menit dengan membawa uang tunai. Apakah kamu paham rencana yang kita buat?"

"Sempurna," katanya.
Perampok kedua masuk bank menjalankan rencana mereka sementara yang lain menunggu di mobil.

Satu menit berlalu, dua menit berlalu ... hingga tujuh menit pun berlalu dan perampok kedua akhirnya keluar. Akhirnya, pintu bank yang meledak terbuka dan ia datang. Dia membawa kotak penyimpanan terbungkus dalam tali lalu menyeretnya ke mobil.

 

Saat ia mengamankan kotak penyimpanan di bagasi mobil, pintu Bank yang tadi
meledak terbuka lagi dengan penjaga keamanan keluar. Celana dan pakaian penjaga terkoyak dan jatuh hingga pergelangan kaki sambil menembakkan senjatanya.

Namun petugas itu terlambat, kedua perampok itu sudah semakin menjauh. Perampok yang menunggu di mobil berkata pada rekannya dengan nada kesal "Aku pikir kamu tadi mengerti rencana tersebut! "

Perampok berkata, "Aku lakukan sesuai rencana tadi! Aku sudah melakukan seperti apa yang kamu katakan!"

"Tidak, idiot," jawab perampok pertama dengan ketus. "Kau mendengarnya terbalik. Tadi aku bilang ikt penjaga dan ledakkan kotak penyimpanan! "

Subscribe to receive free email updates: