Kisah Anjing Kecil di Toko Hewan

Di sebuah kota kecil ada sebuah toko yang menjual berbagai hewan peliharaan. Suatu hari si pemilik toko memasang selembar kertas pengumuman di atas pintunya. Isi pengumuman tersebut "Ada Anak Anjing Dijual."
Pengumuman tersebut rupanya menarik perhatian banyak anak kecil. Satu diantaranya masuk toko dan bertanya kepada sang pemilik.
"Berapa harga anak anjing tersebut?" tanyanya,
"Harganya berkisar antara Rp 250,000 sampai Rp 450,000" jawab pemilik toko,
Anak kecil merogoh sakunya dan mengeluarkan beberapa lembar uang kertas. "Saya hanya punya Rp.35,000 saja ," katanya.
"Bisakah saya melihat salah satu diantara mereka?"
Pemilik toko tersenyum dan bersiul. Dari lorong kemudian muncul seorang wanita tua. Bersamanya 5 ekor anjing kecil. Ternyata masih ada satu lagi anjing tertinggal jauh di belakang. Anak itu ternyata justru mendekati anak anjing yang datang paling belakang dan berjalan terpincang-pincang. "Ada apa dengan anjing kecil ini?"
Pemilik toko menjelaskan bahwa dokter hewan telah memeriksa anak anjing itu dan menemukan anjing tersebut mengalami cacat di salah satu bagian pinggulnya. Anjing ini selamanya akan berjalan dengan terpincang-pincang.
Anak kecil tersebut terlihat makin bersemangat. "Itu adalah anak anjing yang ingin saya beli."
Pemilik toko berkata, "Tidak, anjing kecil ini tak laku dijual. Jika kamu benar-benar ingin dia, aku akan memberikan dia kepadamu."
Anak lelaki itu terlihat sangat kecewa. Dia menatap pemilik toko sambil menunjuk jarinya, dan berkata, "Saya tidak ingin Anda memberikan dia padaku. anjing kecil itu nilainya sama dengan anjing lain dan saya akan membayar harga penuh. Saya akan memberimu Rp. 35,000 sekarang, dan akan membayar kekurangannya setiap bulan sampai lunas ".
Pemilik toko membalas, "Kenapa kamu benar-benar ingin membeli anjing kecil ini, padahal dia tidak akan pernah bisa berlari, melompat dan bermain dengan Anda seperti anak anjing yang lain."
Yang mengejutkan, anak kecil mengulurkan tangan dan menggulung kaki celananya untuk mengungkapkan kaki kirinya yang bengkok parah, lumpuh didukung oleh penjepit logam yang besar.
Ia menatap pemilik toko dan dengan lembut menjawab, "Yah, saya tidak bisa berlari namun tetap baik-baik saja, dan anjing kecil akan membutuhkan seseorang yang mengerti!"
Kita semua membutuhkan seseorang yang Mengerti!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kisah Anjing Kecil di Toko Hewan"

Post a Comment